Kraukk.com

728 x 90

Monday, June 08, 2009

Jelajah kota toea - passer baru 1820

Foto-foto bisa dilihat di :http://g1g1kel1nc1.multiply.com/photos/album/82
-----------
Jalan bersama komunitas jelajah budaya lagi. Pertama sewaktu acara cap go meh in china town , kedua waktu acara jelajah gudang panggung dan inilah yang ke tiga ke passer baru..



Pukul 08.30 tiba di pelataran pintu utama museum bank mandiri, ternyata sudah bersiap untuk meninggalkan museum bank mandiri menuju stasiun kota. Untunglah Ida dan temannya rani masih di sana jadi saya masih sempat bertemu mereka bergabung dalam kelompok Pasar Tanabang. Setelah poto bersama, kami menuju lorong bawah tanah yang ada di depan museum untuk menuju stasiun kota tuk naik kereta ekonomi menuju stasiun juanda. Bersama pemandunya yang bernama Intan ( kalau tidak salah neh hehe,,) kami menuju gerbong kereta yang paling depan, berkumpul bersama dengan para peserta yang lain. Menurut data terakhir neh ada 200 orang yang sudah mendaftar. Pantes lumayan penuh hehe..



Di stasiun juanda kami berkumpul bersama kelompok kami masing-masing yang terdiri dari nama-nama pasar yang ada dijakarta menarik sekali seperti pasar minggu, pasar senen, pasar rebo dll. Dari stasiun ini kami berjalan menuju jalan pintu air besar. Namanya diambil dari pintu air yang ada diseberang jalan yang dekat masjid istiqal itu. Di sepanjang jalan menuju jalan antara ada bangunan tua yang menarik . Kemudian kami melewati jalan antara dan menyebrang jalan menuju kantor pos lama yang ada di pasar baru atau yang disebut Kantor Pos dan Filateli Jakarta. Di jaman sms dan internet ternyata kantor pos ini masih berdiri untuk melayani masyarakat dalam surat menyurat. Atau mungkin sekedar mengoleksi benda-benda pos lainnya seperti prangko masih terdapat disini, luar biasa. Mungkin budaya tulis menulis surat bisa dihidupkan lagi yaa atau kirim-kirim surat di kartu ucapan duuhhh kapan ya ada lagi seperti itu…



Dari sini perjalanan dilanjutkan menuju Gedung Kesenian Jakarta ( GKJ). Bangunan dengan pilar-pilar yang tinggi ini benar-benar menunjukkan kelasnya sebagai sebuah gedung kesenian dan budaya. Dulunya sebelum GKJ ini semegah ini ternyata terbuat dari dinding kayu dan bambu dengan atap dari rumbia. Pernah juga dipakai sebagai tempat siding anggota KNIP (Komunitas Nasional Indonesia Pusat). Bahkan tahun 1951 juga dipakai untuk kuliah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Hukum UI. Kemudian oleh gubernur DKI R. Soeprapto diresmikan menjadi Gedung Kesenian Jakarta. Saya pernah sekali masuk kedalam untuk menonton pertunjukan teater . Di dalam ber-AC yang pasti , kemudian panggung pertunjukkannya luas dan dekat dengan kursi penonton. Kamudian ada balkon di sayap kanan , kiri dan tengah , yang dipakai juga untuk menonton pertunjukkan. Jauh beda dengan nonton bioskop karena suara dan tata panggung , dialog para pemain dapat dirasakan langsung mereka yang nonton.. Hanya sayangnya kami tidak dapat memasuki gedung kesenian ini pada acara ini. Kemudian perjalanan kami lanjutkan kembali menuju pasar baru. Menyebrang melewati pasar lukisan disepanjang jalan menuju jembatan penyebrangan. Melihat lukian rasanya pengen wajahku dilukis hehehe…



Sampai di depan gerbang pasar baru, kami menuju jalan antara. Disitu ada sebuah gedung yang dulunya pernah digunakan sebagai tempat untuk menyiarkan Text proklamasi melalui radio. Begitu kaki memasuki gedung ini disajikan beberapa hasil karya fotografi anak bangsa yang mengagumkan saya. Keren deh .. jadi seneng berlama-lama disini. Naik ke atas kami juga melihat beberapa peninggalan tempo dulu yang pernah digunakan para jurnalistik kantor antara untuk mengembangkan dunia jurnalistik yang juga dipakai untuk perjuangan merebut kemerdekaan. Beberapa koleksi foto dan barang-barang tempo dulu yang sangat menarik dan masih terawat.Tidak bisa berlama-lama disini , perjalanan dilanjutkan memasuki pasar baru. Kami menuju sebuah bangunan kuno diantara toko-toko yang ada di pasar baru. Namanya toko kompak. Selama ke pasar baru saya tidak pernah menyangka bahwa disini ada bangunan bersejarah juga. Bangunan yang masih asli ini merupakan tempat kediaman Major China bernama Tio Tek Ho. Selain sebagai tempat tinggal dan berjualan , rumah ini sangat berarti karena yang tinggal disini adalah seorang pemimpin bagi etnis Tionghoa. Hanya kami tidak dapat masuk kedalam, karena toko ini tutup kalau hari minggu. Menurut tour guide dari kelompok yang lain, dia mengatakan bahwa rumah tersebut cukup luas dan seperti ruangan auditourium…



Mungkin diantara kita yang pernah berkunjung ke pasar baru tidak pernah mengetahui bahwa di antara bangunan to dipasar baru, ada sebuah gang yang kecil bernama gang kelinci, dan mungkin nama bakmi gang kelinci itu muncul pertama dari tempat ini yaaa hehehe… juga lagu tempo dulu jaman orang tua yang judulnya Gang Kelinci yang dibawakan oleh ibu lilis suryani. Kami menyusuri gang kelinci ini dan sampailah di sebuah wihara namanya Sin Tek Bio, yang dulunya digunakan sejak tahun 1698 oleh petani-petani tionghoa disekitar pasar baru dan mempunyai halaman yang cukup luas. Sayang sejak perkembangan bangunan pasar baru, kelenteng/wihara ini letaknya semakin dipedalaman padat penduduk.



Dari gang kelinci menyusuri jalan raya menuju tempat akhir perjalanan jelajah kota tua yakni Gereja Ayam atau nama bekennya Haantjes Kerk atau namanya GPiB Pniel ( Gereja Prostestan di Indonesia bagian barat). Bangunan gereja ini unik sekali. DI pucuk atap paling tinggi diantara pilarnya ada penunjuk arah mata angin yang memakai symbol ayam. Begitu juga jika kita memasuki ruangan di dalam gereja, ada lukisan kaca bergambar ayam disana. Didepannya ada tangga kecil menuju mimbar dan didepan mimbar ada altar kecil dan kotak persembahan. Disini perjalanan kami berakhir, bersama para peserta kami berkumpul dihalaman gereja yang mengadakan acara kuis dari perjalanan yang telah dilalui.



Jelajah kota tua-passer baroe 7 juni 2009, sampai berjumpa lagi di acara jelajah kota tua berikutnya…



Agenda th. 2009 jelajah komunitas budaya :

Minggu, 21 Juni 2009 The big Five Museum

Minggu , 5 Juli 2009 Rumah si Pitung & Kampoeng Toegoe

Minggu, 2 Agustus 2009 Niew Gondangdia – Menteng

Minggu, 6 September 2009 Ngabuburit ke Kampoeng Arab

Sabtu , 10 Oktober 2009 Nighttime journey at Museum

Minggu, 1 Nopember 2009 Molenvliet

Minggu , 6 Desember 2009 Kampoeng Angke



Time : pkl 07.00 wib starting point museum bank mandiri

Kecuali hari sabtu Sabtu , 10 Oktober 2009 pkl 18.30



* Keterangan lebih lanjut hub : Komunitas Jelajah Budaya

Telp 021 – 99700131 / 08179940173

Milist : jelajahkotatua@yahoogroups.com

Website : http://jelajahbudaya.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment

Hi all,
thanks for reading my post and give me some comments here.. :D