Kraukk.com

728 x 90

Wednesday, September 30, 2009

DUFAN-Di Hari terakhir Discount Tiket masuk

Akhirnya tercapai juga keinginan kami untuk berkunjung ke dunia fantasi ( DUFAN ) yang terletak di ancol, di ujung utara kota Jakarta. Janjian sama katrin di halte depan kampus untar jam 10 pagi dan teman-teman yang lain seperti Irma juga Tata bersama dua orang temannya sudah berada di Ancol. Dengan naik motor , saya dan Katrin bergerak menuju Ancol untuk bergabung dengan teman-teman disana. Ternyata…. Penuuhh! Dari awal pintu masuk Ancol saja sudah dipenuhi dengan kendaraan motor, mobil atau taxi yang mengantri masuk. Kami dikenai harga tiket masuk ancol per orang Rp 10.000 dan untuk motor Rp 12.000 ...

Begitu masuk ke parkiran di depan pintu loket dufan sudah penuh parkirnya. Telpon Tata sepanjang jalan untuk pastiin dimana akan ketemuannya , karena dia sudah mengantri di dalam bersama temannya untuk kami berenam. Antriannya di depan loketnya saja sudah memanjang sampai ke jalan depar parkiran. Tidak pengaruh cuaca saat kami datang itu panas tetapi tetap saja pengunjung Dufan terus berdatangan sebab ada potongan harga tiket masuk dufan 50 % dari harga biasanya untuk weekly day yakni seharga Rp. 45.000 per orang dan tgl 18 Sepetember 2009 merupakan hari terakhir untuk masuk dengan potongan harga tersebut. Jadi bisa kebayang seperti apa penuhnya DUFAN …hmmm…

Tiket sudah dibeli tetapi Tata masih menunggu temannya lagi, untuk bersama-sama masuk ke arena DUFAN. Selama menunggu , saya, Irma dan Katrin berfoto ria di depan ucapan “selamat idul fitri” dengan latar dua symbol dari dunia fantasi. Dan akhirnya mereka datang bergabung dengan kami eeh ternyata ada rombongan temannya Tata , bergabunglah berpoto bersama. Selesai itu kami bergerak ke pintu masuk DUFAN untuk mendapat cap ditangan dan masuk dengan ID card yang kami terima setelah pembayaran diloket. Di dalam kami berpisah dengan Tata dan dua orang temannya. Karena mereka hendak makan sedangkan saya, Irma dan katrin mencari wahana yang bisa di masuki. Belum terlalu banyak orang , jadi kami sempat masuk ke Niagara-gara . Di tempat ini juga kami berkumpul dengan Tata dan teman-temannya. Pertama memang yang kami pilih adalah permainan basah.

Oh ya cerita dikit, sewaktu naik perahu di wahana Niagara-gara kan saya duduk paling depan. Kemudian perahu itu jalan mengikuti arus air memasuki lorong-lorong. Kaki saya sudah mulai terasa digenangi air. Begitu akan memasuki tanjakan , ada air mancur membasahi kami yang berada diperahu. Pelan-pelan perahu menaiki tanjakan , deg-deg an bener, yang tadinya saya berpegang pada ujung perahu mendekati puncak tanjakan , saya buru-buru mencari pegangan besi yang ada disisi dalam kiri dan kanan perahu. Begitu perahu meluncur tajam kebawah. Haha.. nyali saya jadi ciut..saya takut beneran.. tutup mata dan teriak sekenceng-kencengnya ..byuurrr… begitu selesai meluncur dan air masuk ke mulut saya. Ada rasa yang mengecil di jantung saya begitu masuk ke perhentian terakhir dan saya terasa lemas begitu keluar dari perahu... ternyata saya penakut hehe….

Selesai dari Niagara-gara, kami bergerak ke arena arung jeram. Antri panjang sekali, tetapi belum terlalu padat. Untuk wahana halilintar waahh sudah seperti ular naga panjangnya.. peminatnya banyak belum lagi Extreme log , semakin siang pengunjung mulai padat. Mendekati jembatan kecil untuk masuk ke arung jeram, saya masukan semua camera, HP dan titipan teman ke dalam tas. Kami berenam ada di dalam satu tempat. Pasang seatbelt dan mulai meluncur mengikuti arus air. Posisi duduk saya paling aman karena tidak sampai basah kuyup seperti teman-teman yang lain. Seneng pingin siih cobain berulang-ulang sampai basah kuyup tetapi antrinya itu uugghhh gak sanggup deh. Selesai dari arung jeram, saya mulai terasa lapar dan perut saya juga berbunyi …

Katrin yang sedang puasa mencari tempat sholat dan kami berlima mencari makan. Duuh senang rasanya diisi makanan dan tenggorokan seger sedikit disiram air es jeruk. Selesai makan kami mencari Katrin, karena Hpnya masih di dalam tas saya sedangkan lokasi makan kami pindah . Tapi untunglah kami dapat menemukannya.

Ketika kami akan berniat untuk ke istana boneka ternyata antrian sudah panjang sekali. Dan arena wahana yang lain juga sudah mulai berjubel dipenuhi antrian. Kami masuk ke dalam rumah kaca. Kiri kanannya penuh kaca dan hati-hati mencari jalan keluarnya. Saya mengikuti saja orang yang ada di depan saya. Karena saya sendiri tidak tau bisa muter-muter di dalam hehe.. Keluar dari situ kami ke rumah miring. Begitu masuk lantainya miring dan perkakas yang ada di dalamnya juga. Dari rumah miring kami menuju balada kera. Theater boneka kera yang di dalamnya di suguhi lagu-lagu. Ada lagu daerah, lagu seriosa, dan lagu santai yang penuh jenaka. Seperti nonton bioskop hanya layarnya dirubah menjadi boneka kera yang besar-besar memegang alat-alat music dan bangku-bangku yang ada di dalamnya bangku kayu yang memanjang dari kiri ke kanan. Ruangannya pun ber AC dan redup cahaya.

Sudah lelah berputar-putar mencari arena permainan mana lagi yang bisa dimasuki dan ternyata penuh dengan antrian. Sempat antri di Extreme log tetapi akhirnya menyerah dari antrian. Waktunya juga sudah sore , Katrin mau buka puasa dan saya juga ada janji lagi bertemu dengan teman saya di cengkareng. Akhirnya kami memutuskan berpisah, saya diantar katrin sampai citraland dan dia melanjutkan perjalanan lagi ke rumahnya.

Jkt, 18 sept 2009
Veronica_setiawati@yahoo.com

No comments:

Post a Comment

Hi all,
thanks for reading my post and give me some comments here.. :D