Kraukk.com

728 x 90

Sunday, October 10, 2010

Pulau Onrust, Cipir dan Kelor Dalam Sejarah

Akhirnya saya bisa dapat mengunjungi satu kompleks gugusan kepulauan seribu yang masih menilai sejarah seperti Pulau Kelor, Pulau Onrust dan Pulau Cipir.

Pulau Kelor adalah sebuah pulau yang kecil tidak berpenghuni kecuali beberapa ekor kucing , yang menurut mitosnya kucing tersebut dibawa oleh para tentara VOC dari Belanda. Tetapi di tengah - pulau terpencil ini terdapat sebuah benteng pertahanan yang difungsikan sebagai pengawas serangan musuh yang berasal dari laut Jawa, seperti serangan dari Kerajaan Mataram. Benteng yang sebagian besar bahannya adalah batu bata merah bernama "Benteng/Menara Mortelo". Dari menara Mortelo ini , kemudian tentara VOC mengirimkan sinyal oeringatan ke Pulau Onrust dan pulau terdekatnya jika kedatangan musuh.

Sisa - sisa bangunan menara masih dapat dilihat jelas di pulau Kelor ini, walaupun pernah mengalami keruntuhan sewaktu Gunung Krakatau meletus hebat pada tahun 1883. Bentuk bangunan yang bulat melingkar dengan tinggi sekitar 5 meter lebih. Banyak lubang atau celah yang lebar sebesar jendela didalam bangunan yang digunakan untuk menahan musuh dengan senapan atau meriam yang dipasang disana dari segala arah. Namun senjata ataupun meriam sudah tidak ada lagi di menara tersebut, yang terlihat sekarang adalah puing-puing batu batanya di tepi pantai dan Menara Mortelo yang masih terlihat keasliannya.

Onrust adalah bahasa Belanda , jika dalam bahasa Inggris yakni "un rest". Jadi Pulau Onrust mempunyai arti "Pulau yang tidak pernah istirahat." Pulau Onrust ini memang menjadi tempat transit kapal-kapal yang akan menuju Batavia. Jauh sebelum Pelabuhan Tanjung Priuk dibangun Belanda. Pulau Onrust merupakan tempat galangan kapal yang datang dari atau yang menuju Eropa untuk membawa rempah-rempah ke negaranya , juga sebagai tempat penyediaan akomodasi kapal-kapal yang mendarat termasuk tempat perbaikan jika terdapat kapal yang rusak. Selain itu, Pulau Onrust merupakan front line atau garis pertahanan terdepan dari Pulau Kelor jika ada serangan musuh. Karena sebagai frontline pertahanan, dibangun juga sebuah benteng pertahanan , bentuknya seperti benteng yang dipakai pada permainan papan catur. Namun, sejak Inggris menguasai Pulau Kelor thn 1801 -1811, bangunan tersebut dihancurkan dan hanya bisa dilihat dasarnya saja yang berada tidak jauh dari laut dan menghadap ke arah Pulau Kelor.

Sempat dibangun kembali Pulau Onrust ini oleh Baron Van De Capellen sejak dihancurkan oleh Inggris namun kembali hancur karena letusan besar Gunung Krakatau dan menjadikan pulau ini tidak bernyawa sampai awal abad ke 20. Tepatnya tahun 1905 Pulau Onrust kembali dibangun dan dijadikan tempat karantina para haji yang akan berangkat ataupun kembali dari Mekkah. karena sebelumnya di pulau ini telah dibangun sebuah sanotarium TBC juga kolera oleh pemerintahan Belanda. Masih terlihat sebuah bangunan rumah yang pada waktu itu digunakan sebagai rumah dokter dan sekarang dialihfungsikan sebagai museum.

Sebanyak 35 barak penampungan karantina haji dibangun. Jalan-jalan seperti gang yang merupakan batas tiap bangunan sangat bagus dan rapi sampai saat ini. Sisa - sisa barak tersebut hanya ada dasarnya saja dan bisa dapat dilihat reruntuhannya termasuk bangunan rumah sakit tepat di depan rumah dokter. Dahulu , rumah sakit ini digunakan untuk merawat para calon haji yang sakit ataupun memeriksa kesehatan mereka setelah pulang dari Mekkah. Selain itu , ada sebuah misteri bagi mereka yang tinggal di pulau onrust ini rata-rata memiki umur yang pendek, karena masalah air bersih.

Selain tempat karantina para jemaah haji ataupun mereka yang terkena kolera ataupun TBC, Pulau Onrunt terkenal juga sebagai pulau tahanan. Sejak tahun 1931 - 1940, pulau Onrust beralihfungsi sebagai tempat pembuangan para tahanan pemberontakan kapal. Peristiwa tersebut dikenal dengan Perististiwa Kapal Tujuh yakni pemberontakan para budak yang membawa kapal para tentara belanda ini. Mayat mereka dikuburkan di pulau Onrust yang sekarang letaknya bersebelahan dengan makam yang diduga adalah makam Pimpinan gerakan DI/TII yang dieksekusi di sini.

Pada penjajahan Jepang , pulau Onrust dijadikan penjara. Ada rumah yang masih terlihat bentuk bangunannya yang digunakan sebagai penjara. Ada ruangan yang terbuka ditengah -tengahnya. Dahulu ditempat tersebut digunakan para tentara Jepang untuk mengadu para tahanan seperti adu sumo dinegaranya bahkan sampai salah satu dari mereka mati diarena tersebut. Kemudian pada waktu Indonesia Merdeka , pulau ini beralih fungsi menjadi tempat karantina penyakit menular. Tahun 1960 - 1965 , dijadikan pengasingan para gelandangan dan para pengemis. Pernah juga digunakan sebagai tempat pelatihan militer. Namun sejak tahun 1971 pulai ini terbengkalai dan terjadi pembongkaran material bangunan secara besar-besaran. Dan sampai sekarang pulau onrust ini hanya sebagian besar sisa-sisa bangunannya yang terlihat. Oleh Gubernur DKI pada waktu itu , guna menyelamatkannya maka pulau onrust ini dijadikan kawasan cagar budaya.

Pulau cipir pun tidak jauh dari pulau onrust. Terlihat dari jauh masih ada sisa dari jembatan penyebrangan yang dahulu digunakan mereka yang hendak menyebrang dari pulau Cipir ke pulau Onrust. Namun karena abrasi air laut maka sekarang tidak dapat digunakan lagi. Di pulau cipir juga terdapat reruntuhan bangunan seperti rumah sakit dan barak-barak yang digunakan untuk mereka yang akan naik haji atau yang sakit / karantina disana.

Pulau Seribu, 02 Oktober 2010
Veronica Setiawati
http://g1g1kel1nc1.blogspot.com

Thanks to : Klub Tempo Doeloe

3 comments:

  1. Pemberontakan Kapal Toejoeh bukan soal perbudakan tetapi rasa nasionalisme dari kelasi bangsa Indonesia pada kapal Zeven Provincien (maaf kalau nama ini keliru ejaan yang diIndonesiakan menjadi Kapal Toejoeh)yang memberontak, tetapi dikalahkan dengan serangan kapal udara Belanda. Mereka pahlawan nasional yang perlu kita banggakan, Merdeka. Salam jalan-jalan ya

    ReplyDelete
  2. terima kasih banyak pak atas koreksinya..
    salam jalan-jalan :)

    ReplyDelete
  3. Untuk melengkapi tulisan artikel ini dapat dilihat Sejarah pulau Onrust dari masa ke masa dan sejarah Zeven provicien di tahun 1933. Terima kasih

    ReplyDelete

Hi all,
thanks for reading my post and give me some comments here.. :D