Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri, merupakan waduk terbesar di Asia Tenggara dan juga menenggelamkan beberapa desa. Menurut sejarahnya waduk ini dibuat sekitar tahun 1970-an , berfungsi utama sebagai pengendali banjir sungai Bengawan Solo. Dari sepanjang jalan memasuki kabupaten
Angin waduk pun menyapa saya dan teman-teman ketika berada di dalam kawasan wisata ini. Banyak para pedagang yang menjual ikan-ikan basah tangkapan dari waduk ini. Disediakan juga jasa sewa perahu untuk mengelilingi waduk selama satu jam. Ada juga dua pendopo dekat dermaga yang digunakan untuk tempat makan. Letaknya persis di belakang ruang informasi. Pengunjung sangat ramai , karena mungkin masih suasan libur lebaran. Sore hari dan sedikit mendung tidak mengurangi jumlah pengunjung tempat ini yang tutup pkl. 17.00
Disekitar waduk , ditepi jalan, banyak warung yang menjual hasil
Grojogan sewu, berada di Tawangmangu. Perjalanan dari terminal bus solo bisa menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam dengan biaya sejumlah Rp 9.000 per orang. Namun ketika memasuki
Udara yang dingin menyambut kedatangan kami. Banyak kera di sekitar pintu masuk. Unuk pintu masuk dan keluar dibedakan. Oh ya htmnya Rp 6.000/orang tp kalau turis bisa Rp 19.000 wow bedanya jauh ya :D . Lumayan jauh sih untuk sampai ke air terjunnya. Jalannya sudah bagus dengan tangga menurun. Pohon-pohonnya yang masih rimbun dan alami. Beberapa kera juga bebas berkeliaran di tangga nya.
Dari jarak beberapa meter sebelum akhir dari jalan masuk ke kawasan, air terjun sudah terlihat. Banyak pedagang yang menawarkan sate kelinci yang merupakan makanan khasnya. Air terjun
Di dekat jembatan tedapat patung ular cobra. Menarik sekali dibuat di sini dapat digunakan untuk membasuh muka atau mencuci kaki. Selain itu , terdapat juga beberapa arena permainan outbond seperti flying fox dan rafting mini dengan harga yang terjangkau. Di luar kawasan ini terdapat juga beberapa rumah yang disewakan jika ada
Ohya, kalau akan keluar menuju pintu gerbang akan menaiki tangga. Lumayan jalananya menanjak dan berkeringat kembali. Anak tangga yang dinaiki berjumlah 1.250 anak tangga dan dari sini merupakan akhir dari wisata air terjun / Grogojan Sewu Tawangmangu. Melelahkan tapi juga menyenangkan.
Wonogiri dan Tawangmangu, 15 - 16 September 2010
Veronica Setiawati
http://g1g1kel1nc1/blogspot.com
No comments:
Post a Comment
Hi all,
thanks for reading my post and give me some comments here.. :D