Kraukk.com

728 x 90

Wednesday, April 22, 2009

Waduk Darma Kuningan Jawa Barat

Waduk Darma adalah tempat wisata yang saya dan lingkungan
santa anna maria kunjungi pada hari kedua, ketika kami melakukan ziarah bulan mei 2008. Waduk darma cukup luas dan sejuk, anginya pun turut mengundang kami untuk singgah dan melihat isi dari area waduk darma.


Waduk darma adalah waduk buatan yang terletak di desa Jagara, kecamatan darma. Dari arah kuningan kurang lebih jaraknya 12 km sedangkan dari arah cirebon jaraknya kurang lebih 37 km. Waduk ini luasnya 425 ha dan kapasitas maximal airnya mencapai sekitar 39.000.000 mter kubik. Dibangun sekitar tahun 1958, berarti sudah cukup tua usianya.


Harga yang dikenakan sekali masuk Rp 5.000 per orang. Area parkir cukup luas. Ada juga disewakan beberapa kamar penginapan jika ada pengunjung yang akan menginap. Letaknya depan area bermain anak-anak. Tidak jauh dari situ ada sebuah panggung yang mungkin digunakan jika ada acara pentas seni.



Tiba-tiba muncul ide saya untuk menari jaipong alakadarnya mengikuti irama musik yang diperdengarkan. hehe.,. cukup menarik perhatian pengunjung yang lain ketika saya menari mengikuti irama musik khas sunda ini. Tetapi untunglah mereka tidak menyawer saya lagi untuk menarikannya hehe...


Di waduk ini juga di sewakan perahu untuk para pengunjung yang ingin berwisata mengelilingi luasnya waduk darma. Tetapi perahu ini diberangkatkan setelah penuh penumpangnya dan perjalanan yang ditempuh untuk berkeliling sekitar satu jam lamanya. Karena mengelilingi juga sebuah pulau kecil yang ada di tengah-tengah waduk darma,namanya pulau Munjul Goong.



Selain itu waduk ini juga dijadikan sebagai tempat pemancingan. Menyenangkan melihat bapak-bapak yang berdiri di sisi danau melemparkan kailnya kemudian menunggu lama sampai umpannya dimakan ikan.

Panorama sekitar wadukpun sungguh menarik. Pohon - pohon yang menjulang tinggi menambah sejuknya waduk ini ditambah tempat - tempat istirahat yang disediakannya. Banyak keluarga yang menghabiskan hari liburnya ditempat ini.


Toko souvernir pun ada tersedia dengan berbagai macam pernak pernik yang dapat dibeli sebagai oleh-oleh. Tetapi untuk ATM sepertinya tidak ada disini, jadi kalau hendak membeli sesuatu sediakan selalu uang recehan karena waktu itu untuk mencari kembaliannya saya, si penjual ini harus menukarkan ke beberapa warung bahkan ke mushala yang tidak jauh dari tokonya. Membutuhkan waktu yang cukup lama.


Di sinipun juga dijual tanaman hias, dengan berbagai macam jenis pohon. Mungkin jika ada yang hobby tanaman bisa melihat-lihat dan membelinya sebagai oleh-oleh.


Di sini kami tidak lama dan kami melanjutkan perjalanan lagi menuju tempat penginapan kami dicigugur untuk santap siang dan menuju cirebon.



No comments:

Post a Comment

Hi all,
thanks for reading my post and give me some comments here.. :D