

Curug cipendok terletak di desa Karang Tengah, kecamatan Cilongok atau sekitar 15 km dari kota Purwokerto. Dari jalan raya, tidak ada angkutan umum untuk mencapai lokasi curug cipendok yang mungkin ada sekitar 1,5 jam perjalanan. Kendaraan roda dua dapat digunakan untuk mencapai tempat ini atau juga dapat menyewa kendaraan jika datang berombongan. Sepanjang perjalanan sebelum menemukan rumah penduduk akan melewati area persawahan penduduk setempat dengan pemandangan yang indah dan sungai kecil yang sangat bersih airnya.

Memasuki kawasan curug , terlihat disekitarnya lingkungan alamnya masih alami dengan hutan tetapi dilarang berburu. Ada air sungai yang sangat jernih dan turbin air yang masih berfungsi. Setelah puas dengan pemandangan alamnya, pintu gerbang curug cipendok terlihat. Dua jalur terbelah , ke kiri untuk pintu masuk dan pembayaran tiket masuk dan sebelah kanan untuk kendaraan keluar dari curug. Tiket masuk per orang sejumlah Rp 6.000,- belum termasuk kendaraan.

Dari pintu gerbang menuju tempat parkir curug cipendok pun cukup jauh jaraknya sekitar 500 meter lagi. Tetapi pemandangan menuju dan ketika tiba di tempat parkir pun terlihat sangat menarik. Dari kejauhan tampak air terjun mengalir diantara rimbunnya hutan. Begitupun jika melihat ke bawah, terlihat beberapa rumah yang tampak atapnya dan dikelilingi sawah

Curug cipendok luasnya sekitar 47 ha dan pernah dipugar kemudian dibuka untuk umum sejak tahun 1984. Mengingat pengunjung yang datang ke curug cipendok semakin meningkat dari tahun ke tahun. Untuk mencapai air terjunnya dari parkiran kendaraan ditempuh dengan berjalan kaki yang diawali melewati tangga berbatu. Kemudian akan menemukan sebuah gazebo dan disekitarnya banyak warung


Begitu saya sampai di bawah , saya benar-benar basah! Mau berusaha mengambil photo dari tempat saya berdiri, hembusan angin yang membawa percikan air membuat lensa kamera


Ceruk atau kedung tempat jatuhnya air terjun cipendok ini cukup dalam sekitar 20 meter . Wooww bisa tenggelam jika ada yang mencoba berenang, kecuali jika ada yang nekat mencobanya. Para pengunjung yang ada di sanapun hanya bermain di pinggir-pinggir air terjun atau hanya di sekitar bebatuan. Tidak berani untuk menceburkan diri ke dalam. Memang disarankan jika hendak ke curug cipendok dan mencoba untuk turun sampai ke bibir ceruknya disarankan untuk membawa pakaian ganti, pasti basah!

Ketika saya pulang melewati jalan yang sama untuk menuju parkiran , ternyata ada beberapa pengamen yang saya temui. Mereka bernyanyi dan bergitar tetapi hanya di tempat saja. Mereka duduk atau berdiri di pinggir jalan saja tidak sampai di lokasi air terjunnya. Mereka meletakkan topi atau wadah terentu untuk menerima sumbangan uang dari para pengunjung curug cipendok. Suara mereka bagus dan saya pun mengikuti lagu mereka. Menyenangkan.
Purwokerto, 26 februari 2010
Veronica Setiawati
http://g1g1kel1nc1.blogspot.com
sekarang katanya disekitar curug sdh ada penginapannya or villa, betulkah?
ReplyDeleteKarena beberapa kali mau bawa teman2 nginep disana selalu saya cancel, coz info ttg villa belum yakin banget
saya termasuk pengamen yang mungkin pernah anda lihat.tapi tujuan kami hanya ingin menghibur dan cari uang jajan,dan kami tak pernah maksa koq guys...motel/losmen banyak dan murah...
ReplyDelete