Kraukk.com

728 x 90

Friday, March 12, 2010

Curug Ceheng - kab banyumas



Ada lagi sebuah tempat wisata yang tidak kalah menariknya yakni curug ceheng. Letaknya di desa Gandatapa, kecamatan Sumbang , Banyumas. Jika perjalanan dari kota purwokerto sekitar 15 KM arah timur laut.Curung ceheng terletak pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut. Ketinggian air terjunnya hanya 13 meter.


Lokasi curug ceheng pun tidak terlalu sulit untuk dicari. Untuk angkutan umum masih jarang yang melewatinya. Tapi jika menggunakan kendaraan pribadi dapat langsung mengambil jalur ke arah sumbang. Jalan yang kendaraan yang dilalui pun bagus karena sudah di aspal. Udara bersih, sejuk dan menyenangkan melihat hamparan sawah atau ladang-ladang milik penduduk disepanjang jalan menuju kawasan curug ceheng.


Di sebelah kanan jalan akan terlihat palng tanda panah besar yang bertulisan “Curug ceheng”. Menunjukkan pintu masuk atau gapura dari kawasan curug ceheng. Bentuk gapuranya menarik , di tengah atap gapura tengah sebagai pintu masuknya ada patung ukiran dua ekor naga saling membelakangi. Kemudian puncak atap kiri dan kanan yang atapnya berbentuk kerucut, diatasnya ada seperti ukiran berbentuk mahkota raja-raja jawa atau sultan.


DI depan loket tertulis harga tiket masuk sebesar Rp 1.500 per orang serta harga parkir kendaraan. Juga dituliskan “Dilarang terjun dari atas curug” menurut teman saya yang mengantar, sudah banyak orang yang terjun dari atas curug kemudian tidak muncul lagi ke permukaan air. Bahkan menurut dia , ada seorang temannya yang mencoba untuk terjun dari atas curug , hampir tenggelam namun untungnya masih terselamatkan. Konon menurut mitos, di curug ceheng tepat di ceruk jatuhnya air terjun tersebut ada seekor ular besar sebagai penghuninya, emm apakah mungkin lambang dua ekor naga di atas pintu masuk itu ? entahlah itu hanya mitos, tetapi memang ceruk itu sangat dalam.


Dari gerbang pintu masuk, akan melihat beberapa tempat atau pendopo sebagai tempat istirahat. Memang pemandangannya sangat bagus. Hutan hijau di kejauhan dan lekukan air sungai dapat terlihat dari pendopo ini. Agak ke dalam , saya seperti memasuki area atau kawasan perkemahan karena bentuk pohon-pohonya seperti yang ada di bumi perkemahan rancaupas bandung. Seperti hutan damar dan ada juga pohon-pohon palem. Kemudian saya melewati sebuah tanah lapang yang sebetulnya tempat ini disiapkan untuk sebuah lahan parkir ada sebuah bangunan beratapkan seng bagi kendaraan roda dua dan tempat yang luas untuk parkir mobil bila datang berkunjung. Dan bila berjalan beberapa meter ada sebuah tanah lapang yang dapat digunakan untuk berkemah bagi mereka yang ingin menikmati alam curug.


Jalan menuju air terjunnya masih tanah yang ditumbuhi rerumputan. Kira-kira jarak yang ditempuh dari pintu gerbang sampai ke air terjun adalah 400meter. Tetapi harus melewati tangga -tangga yang berbatu yang miring.


Pemandangan yang ada disekitarnya tidak akan membuat lelah perjalanan melewati tangga tersebut. Sesekali beristirahat sambil menikmati derasnya air sungai di bawah sana. Namun harus hati-hati juga karena sebagian tangga tertutup rumput jadi tetap harus waspada agar tidak terjatuh. Jika melihat dua buah bangunan yang saya pikir itu buat tempat berteduh berarti air terjun sudah terlihat. Di sebrang sungai ada ladang-ladang milik penduduk dan terlihat juga ada seseorang yang memanjat pohon kelapa nira dengan cepatnya, saya sampai terkagum-kagum melihatnya. Dari tempat inipun sudah dapat menikmati indahnya curug ceheng sambil duduk-duduk di sekitar sungai.


Curug ceheng ini sangat bagus. Airnya sangat bersih dan bening. Batu-batuan berwarna coklat terlihat jelas dari permukaan. Tetapi di dekat ceruk tempat air terjun ini jatuh airnya berwarna hijau lumut yang pekat, menurut saya ini menandakan bahwa itu adalah tempat yang dalam. Saya kurang tau berapa kedalamannya. Dinding bebatuan disekitar jatuhnya air ini terdapat beberapa tumbuhan pakis. Serta terlihat beberapa aliran air mengalir seperti pancuran kecil pada dinding batu tersebut. Pemandangan yang sangat menggagumkan. Benar jika ada yang menulis tentang curug ceheng adalah tempat yang sangat romantic. Tempatnya tersembunyi ditengah perkebunan dan hutan, jika dari atas terlihat seperti setengah lingkaran, benar-benar tidak menyangka ada sebuah tempat seperti ini.


Sewaktu saya datang , belum banyak pengunjung yang datang hanya terlihat dua atau tiga pasangan dan anak-anak yang masih berseragam sekolah. Penduduk di sekitar kawasan ini sudah menyiapkan warung-warung kecil untuk para pengunjung. Namun saya tidak melihat adanya kamar mandi umum atau mungkin sebuah tempat untuk menginap. Mungkin tempat yang bagus seperti curug ceheng ini bisa menjadi salah satu penghasilan daerah dan penduduk disekitar jika dikelola dengan benar. Karena menurut saya curug ceheng benar-benar tempat yang sangat bagus dan masih sangat alami.





Purwokerto, 27 februari 2010
..veronica setiawati..
http://g1g1kel1nc1.blogspot.com

3 comments:

  1. Bagus blognya. Informatif dan inspiratif, jadi pengen maen ke curug ini. Angkutan umum masih jarang, tp ada kan? Ojek ada nggak?

    Lone wanderer

    ReplyDelete
  2. sepertinya jarang sekali
    ojek ?? mungkin ada, tp lebih baik kalau ada teman atau kenalan yang bisa membantu mencarikan angkutan/ojeg

    syukur2 dia ( teman ) yang mau anterin hehehe

    ReplyDelete
  3. jika ingin mengetahu tempat-tempat wisata yang ada di Indonesia khususnya, kunjungi

    http://notetravelling.blogspot.co.id

    ReplyDelete

Hi all,
thanks for reading my post and give me some comments here.. :D