Kraukk.com

728 x 90

Sunday, April 18, 2010

Perjalanan dalam acara Pendakian Persahabatan III ( Gn. Merapi 2965 mdpl )


Mungkin karena terbujuk rayuan akhirnya saya terpesona dengan ajakan teman-teman kosapala ikut di acara mereka “Pendakian Persahabatan III’’. Kali ini memang pendakian mereka yang pertama keluar kota yakni Gn Merapi dengan ketinggian 2965 mdpl. Pendakian persahabatan I dan II selalu ke gunung Gede Pangrango. Terus terang kondisi seperti apa merapi saya tidak tahu , ini juga pertama kalinya saya ke merapi.


Kamis malam , tgl 01 April 2010 pukul 22.00 kami berkumpul di base camp. Registrasi , pembagian kaos , sticker dan ketemuan dengan beberapa teman lama yang pernah ikut trip di WABI seperti Didi,Ade , Anik, Hendri ,nana dan beberapa teman yang kenal lewat facebook seperti rian, iya dan beberapa teman yang saya kenal ditempat. Reuni kembali tercipta, awal saja sudah mulai bercanda dan narsisan berphoto. Mulai deh mendekati tengah malam setelah bus yang kami tunggu-tunggu datang, kamipun berangkat dengan peserta sekitar 60 orang termasuk panitia.


Mungkin karena libur panjang atau ada perbaikan jalan atau memang ada masalah dengan bus, perjalanan begitu lambat. Jam 6 pagi saja masih di indramayu. Belum lagi bus beberapa kali berhenti di pom bensin dan tempat makan. Siang hari bus ac yang kami tumpangi baru memasuki kota Tegal. Ketika memasuki kota Pekalongan tiba-tiba busnya mogok di tengah jalan uuhhm untunglah pas kena lampu merah. Lagi-lagi berhenti cukup lama di sebuah pom bensin sampai bus selesai dinyatakan siap berangkat.


Jadwal yang di rencanakan sekitar pukul 11 siang kami tiba di selo jadi berubah total. Memasuki kota Kendal – Semarang hari sudah sore dan disambut hujan. Untuk mengusir kebosanan saya dan beberapa teman membuat lelucon di dalam bus. Terus terang kami sangat lelah duduk berjam-jam dan perjalanan belum sampai-sampai. Lelah dan lapar dalam perjalanan juga ngantuk bahkan ada juga yang mabok perjalanan. Ketika memasuki kota salatiga , bus kami berhenti lagi di pom bensin. Mau tak mau saya harus makan karena energy yang habis dipakai buat ketawa , sueer mereka membuat saya tertawa sampai muka memerah… gara-gara “focus! Tatap mata saya”


Berangkat dari pom bensin sudah maghrib. Ketika akan sampai selo – boyolali , naahh bus nya mogok total di tengah perjalanan. Dan waktu menunjukkan sudah pukul 8 malam. Yaahh , nego sana sini diputuskan naik mobil bak terbuka saja. Diantarlah kami sampai dibasecamp merapi. Dingin banget ketika sampai di basecamp. Jam 10an malam acara dibukan oleh panitia, yakni kiwir sebagai juru bicaranya. Kami duduk berkumpul dalam satu ruangan. Semakin malam udara semakin dingin, membuat kami semua menggigil dan lapar. Akhirnya makan malam datang juga. Sejenak beristirahat kami diberangkatkan untuk mendaki tengah malam.


Start awal berangkat dari basecamp melewati jalan aspal tetapi terus menanjak sampai new selo . kemudian melewati ladang-ladang milik warga kemudian melewati sebuah jalan tanah merah setapak berbentuk seperti saluran air, lalu menjumpai beberapa lorong tanah. Beberapa kali perjalanan saya beristirahat. Perut saya keram, sedangkan hanya minyak angin yang ada tetapi untunglah ada yang memberikan obat. Beberapa teman yang bersama-sama saya membantu menyemangati. Entah karena lelah atau mental saya sudah drop duluan sehingga perjalanan saya yang paling akhir itupun disudah ditarik-tarik. Padahal tas sudah dibawa teman, hanya bawa badan yang besar ini ternyata tidak kuat. hehe.. Mungkin kalau dihitung ada kali 6 jam buat saya sampai di pasar bubrah.


Menjelang subuh saya sudah sampai di punggung merapi. Sempat tergelak pada sebuah batu besar karena sudah lelah. Tapi perjalanan harus dilanjutkan. Lampu senter yang saya bawa mulai dimatikan karena cahaya pagi sudah mulai muncul walau matahari belum keluar dari peraduannya. Yah dengan langkah terseret saya lanjutkan perjalanan. Ehmm walaupun pendakian ini membuat sempat putus asa, namun saya disuguhi pemandangan disekitarnya yang bagus sekali.


Sejenak berhenti pada sebuah batu memandang di depan mata tampak gunung merbabu cantik sekali berwarna hijau gelap, rasanya hanya sepenggal tangan saja jaraknya. Tetapi ada kengerian juga , mungkin karena saya juga takut ketinggian jadi tidak lama-lama saya di situ. Dari kejauhan cahaya merah jingga sudah mulai muncul. Sudah pagi.Tapi perjalanan belum sampai.

Jam enam pagi sampai juga di pasar bubrah. Beberapa teman sudah naik ke puncak gunung yang tepat di depan tenda kami. Puncak yang berpasir, kering dan berbatu. Saya sudah tidak sanggup walaupun katanya hanya 30 menit untuk kepuncak. Saya memilih merebahkan diri di dalam tenda. Badan serasa kaku dari ujung kaki sampai ke pundak. Perut hanya diisi energen dan indomie. Benar-benar kacau pola makan.

Sekitar jam 9an pagi mereka yang berada di puncak mulai turun satu persatu. Semua berkumpul tidak jauh dari tenda. Acara selanjutnya adalah pembagian doorprize. Satu persatu nama peserta yang mendapat doorprize disebutkan. Lumayan juga hadiah yang diberikan dari sponsor. Nah dari situ saya mulai kenal nama-nama tiap persertanya hehe… yahh walaupun ditegaskannya setelah tag photo pendakian merapi facebook haiiya.. hehe.. Sekitar jam setengah 10 pagi kami turun gunung setelah berpoto bersama. Oh ya di merapi juga ada monument kenangan dari beberapa pendaki yang telah wafat puluhan tahun yang lalu.


Perjalanan turun untunglah tidak diguyur hujan. Padahal kabut sudah turun dan menutupi beberapa jalur. Kalau saja tidak dijaga mungkin saya sudah pingsan dalam perjalanan. Terus terang, walaupun tadi sempat merasa agak mendingan, tetapi ternyata sudah tidak kuat berjalan dan puncak dari itu semua menangislah saya. Padahal tinggal beberapa track lagi sampai di new selo. Dengan dipaksakan sampai juga sih di warung new selo. Melegakan keletihan dengan minum air teh.

Lagi-lagi dalam perjalanan menuju basecamp , saya menangis duuhh antara lelah, kesel dan sebel, semua rasanya ikut keluar bersama air mata. Untunglah setelah mandi sedikit berkurang rasa sakitnya dan bisa berjalan kaki pelan-pelan menuju bus yang sudah menunggu di ujung pertigaan jalan raya.Di dalam bus saya hanya bisa tidur untuk mengurangi rasa ngantuk dan lelah. Belum lagi perjalanan selanjutnya akan mampir ke kota jogja. Tetapi teman-teman meledek karena tidak ramai kalau saya tidak ketawa… ya ampuun saya hanya bisa nyengir kuda saja deh.


Sampai di kota jogja jam 7 malam. Kami diberi waktu sampai jam 11 malam untuk berkumpul lagi di tempat bus. Saya dan beberapa teman ke malioboro , makan di lesehan , menyusuri sepanjang jalan malioboro sampai ke alun-alun utara. Ramai sekali ada konser musik. Kemudian dengan berjalan kaki berputar-putar mencari jalan menuju alun-alun selatan untuk bermain di area beringin kembar. Hehe… saat akan kembali , beberapa teman tidak mau berjalan kaki karena jauh. Emosi kami mulai muncul saat mencari delman dan menawar becak. Akhirnya diputuskan kami naik becak saja dengan tarip 20.000 per becak itupun sudah ditawar namun tetap segitu harganya. Daripada menunggu lama dan rasa ngantuk , lelah sudah berada diubun-ubun berangkatlah kami dengan menumpang becak.


Sebelum sampai ke tempat berkumpul, saya mampir ke tempat pembuatan bakhia patuk 25 yang ternyata 24 jam buka. Tempatnya ada di jalan Sanggrahan Pathuk 506 telp 0274 – 513904 / 566122 jogjakarta. Ada beraneka macam isi dari bakphianya ada keju, coklat, durian dan kacang ijo. Isinya 20 buah dalam satu kardus bakhia 25 harganya RP 22.000/ dus . lumayan buat oleh-oleh, saya beli 4 dus isi coklat dan keju..


Dari pabrik bakhia melewati jalan sarkem sampailah kami distasiun tugu. Dan dari depan stasiun tugu menuju tempat kami berkumpul. Acara dilanjutkan dengan pembagian doorprize lagi. Kali ini teman-teman yang bersama saya tadi ke alun-alun selatan dan mencoba bermain diberingin kembar yang mendapat hadiahnya. Rejeki mereka hehe..


Tengah malam perjalanan pulang ke Jakarta dan semua tertidur dengan lelapnya sampai tidak ada satupun suara yang terdengar selama perjalanan sampai besok paginya. Sampai dijakarta disambut dengan hujan. Beberapa teman turun di slipi dan sisanya di cengkareng. Tiba di cengkareng sore hari pukul 5 .

Saya pulang naik ojeg setelah pamitan satu persatu dengan teman-teman yang masih tersisa. Uuhmm kaki pegel dan bengkak , jalan juga susah apalagi untuk naik turun tangga. Sungguh menderita… rasanya ingin berhenti dari kegiatan mendaki…

Anyway, makasih teman-teman kosapala. Thanks banget selama dalam perjalanan suka dan duka. Teman baru yang akhirnya memberikan kenangannya di basecamp merapi, thanks banget mau temuin saya disana. Satu hal yang saya suka dari gunung, kesusahan membawa persahabatan hehehe…

Salam
Veronica setiawati
01 – 04 April 2010 ( jkt-selo-jogja)

1 comment:

  1. @Vero:
    Woaa....jadi pengen daki gunung lageee....(tuk! tahu diri dong dah berumur...wkwkwk) Selamat ya Vero...teruslah berpetualang menikmati keindahan Sang Khalik...tekuk lutut sujud di tengah alam raya ciptaanNya.

    Salam manis,

    Henny Nuliser

    ReplyDelete

Hi all,
thanks for reading my post and give me some comments here.. :D