Kraukk.com

728 x 90

Wednesday, April 28, 2010

Piknik keluarga

Dari sebuah usulan iseng dalam perjalanan menuju balaraja, akhirnya tercipta sebuah acara piknik keluarga. Diputuskan tanggal 5 Desember 2009 berangkat dari kantor sudah siang sekitar pukul 11. Cuaca juga mendung ketika dalam perjalanandan benar saja ditengah jalan hujan turun dengan deras. Untunglah piknik ini tidak dengan motor seperti rencana pada awalnya. Kalau sampai terjadi , bisa habis waktu untuk berteduh dijalan.


Sekitar pkl 2 siang, kami mampir ke masjid besar yang ada di puncak Bogor, namanya Atta A’wun. Beberapa teman sholat. Saya dan bu Ren mencari makan di dekat parkiran masjid sambil menunggu teman-teman selesai sholat.. Pemandangan dari pelataran masjid sangat bagus. Apalagi dari halaman mesjid setelah naik tangga , bisa dilihat hamparan kebon the, jalan puncak yang berliku-liku dan udaranya pun sangat dingin. Ramai sekali di sini.


Sambil menikmati soto mie, saya menghubungi beberapa teman yang masih di Jakarta. Mereka ada 9 orang setelah jam pulang kantor. Ketika saya menghubungi posisinya sudah dalam perjalanan di tol namun terjebak macet dan hujan. Selesai makan di masjid puncak, saya dan 6 orang yang berangkat awal langsung mencari tempat untuk menginap. Ternyata sampai di puncak pass turun hujan deres banget. Orang yang direkomendasikan untuk penginapan , ternyata membawa kami turun lagi menuju sebuah tempat penginapan di daerah ciloto, namanya villa bondol.

Harga untuk semalam sekitar 400 ribu rupiah. Kami segera bayar DP nya. Rumahnya cukup besar dua kamar tidur yang luas diruang depan, satu kamar tidur dibelakang dan masing-masing kamar ada kamar mandinya , ada dapur dan garasi. Ruang tengah luas memanjang. Dan tempat tidur nya ada 3 buah kasur yang besar. Cukuplah untuk kami yang sudah tiba juga teman-teman yang sedang dalam perjalanan. Halaman villanya juga cukup luas dan dipenuhi tanaman.


Sore hari , kami meluncur ke sebuah supermarket, belanja aneka rupa makanan untuk malam hari. Dari supermarket tidak langsung kembali ke villa tetapi ke lokasi rindu alam dekat sebuah restoran dengan nama yang sama. Disana kami janjian bertemu dengan teman-teman yang masih dalam perjalanan. Dingin udaranya, karena baru saja selesai hujan. Matahari sore pun terlihat menerangi rindu alam yang masih tersisa rintik – rintik hujan. Dan terlihat pelangi cantik sekali dibukit seberang rindu alam.

Dari atas telihat jalur puncak semakin padat, terlihat dari pelataran parkir rindu alam yang menghadap ke jalan raya puncak. Rasanya bosan menunggu cukup lama, kami berjalan-jalan disekitar rindu alam, ke sebuah kebon teh diseberangnya. Tidak jauh-jauh kami berjalan karena hari semakin malam dan jalan semakin tidak terlihat. Kami memutuskan kembali ke tempat semula karena saya diberitahu bahawa posisi mobil yang ditumpangi teman-teman, rombongan ke dua sudah semakin dekat.


Pukul 18.30 akhirnya kami semua bertemu di parkiran rindu alam. Udara semakin dingin. Senang sekali akhirnya kami semua dapat kumpul bersama. Kenalan dengan beberapa teman yang membawa teman dari luar dan berpoto bersama. Laparr?? Sudah pasti. Diskusi cari tempat makan, sampai akhirnya kami meluncur ke arah ciloto dan sampai menemukan restoran padang. Berpestalah kami disana. Seperti belum pernah makan seharian , kami melahap habis menu yang disediakan di atas meja.


Saya tidak tahu berapa jumlah yang dikeluarkan untuk makan, karena keuangan dari dana sponsor di tangan asep dan mamat. Denger-denger sekitar 300 ribuan , wuiihh makan apa aja tuuh hehehe..


Setelah makan , kami segera meluncur ke villa. Untunglah parkiran villa cukup luas sehingga dua mobil yang kami bawa dapat tertampung di dalam. Sampai villa, ada yang mandi, bebenah kamar untuk cari posisi yang enak, ada yang minum, charge handphone, nonton tipi , bercanda di ruang tamu, masak mie, bikin kopi dan lainnya. Di villa kami tidak bisa tidur. Lalu merencanakan supaya pulang ke Jakarta esok harinya tidak terlalu malam. Karena anaknya pak yudi, iksan mau ujian , jadi ada waktu untuk belajar dan istirahat.

Karena keinginan seorang teman yang hendak mencari rokok keluar, kami pun tidak berlama-lama di villa. Semua memutuskan untuk pergi untuk mencari udara malam bersama-sama. Yups. Tujuannya Jagung bakar. Meluncurlah dua mobil menuju masjid besar yang dipuncak dan kami memesan tempat untuk menyantap jagung bakar.


Ada cerita , sebelum kami memutuskan tempat di sebrang mesjid puncak , kami sempat salah masuk ke sebuah tempat hiburan malam orang dewasa. Musik keras terdengar saat mobil memasuki parkirannya dan ada beberapa wanita berpakaian minim duduk di sebuah warung. Duuuhh ternyata ini ide seorang teman. Dia mengira tempat ini yang dia maksud.. parah! Mungkin beberapa orang senang tempat seperti ini, tapi kan ada anak kecil dan bukan maksud seperti itu diadakan piknik keluarga ini.


Segera kami meninggalkan tempat tersebut. Saya dan beberapa teman mengomeli teman yang menyarankan tempat tersebut dan dia sambil cengar cengir. Untungnya dia mau sebagai gantinya membayar jagung bakar yang dipesan , sebab lain dia ulang tahunn hehe.. ( kerjain abiss )


Tengah malam kami kembali ke villa.Istirahat dan besok paginya harus bangun pagi. Saya memilih tidur dan memang ada beberapa teman yang masih bergadang. Besok pagi kami melanjutkan perjalanan ke cibodas supaya nanti pulang ke Jakarta tidak terlalu sore.

Sebelumnya kami membayar dahulu pelunasan villa. Kami mengecek tiap ruangan jikalau masih ada barang-barang yang tertinggal setelah itu kami meluncur menuju cibodas. Perjalanan selanjutnya ke Air terjun Ciberuem

Puncak bogor, 5 – 6 Desember 2009

Veronica Setiawati

1 comment:

  1. ajak-ajak saya dong..salam kenal dari blog mobil keluarga ideal terbaik indonesia

    ReplyDelete

Hi all,
thanks for reading my post and give me some comments here.. :D